1. Pulau Bintan, Riau
Pulau Bintan teletak di Provinsi Kepulauan Riau, suasana di pulau ini sungguh memikat, keindahan alam salah satunya. Kemilau pasir putih, birunya air laut, dan rimbunnya pepohonaan merupakan perpaduan yang membuat pulau ini begitu cantik. Di pulau ini terdapat banyak tersedia resor yang bisa disewa untuk bulan madu, private beach, wisata selam, serta wisata kuliner yang bisa jadi alternatif saat berbulan madu.
2. Kaliurang, Yogyakarta
Kaliurang berjarak 28 kilometer arah utara dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di dusun kaliurang , Hargobinangun, Pakem, Sleman. Kaliurang kini menjadi sebuah kawasan wisata alam dan budaya yang memikat. Kaliurang memang cocok sebagai tempat berbulan madu. hawanya yang sejuk dan berlatar alam pegunungan disertai gemericik sungai sungguh menjadikan bulan madu menjadi begitu romantis.
3. Pantai Senggigi, Lombok
Pantai ini terletak di sebelah barat pesisir Lombok, suasana asrinya dan pemandangan bawah laut nan mempesona. Ombak yang tidak terlalu besar danm tenang tentu saja akan menambah keromantisan bulan madu.
4. Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat
Jika ingin benar-benar merasakan dunia milik berdua, tak ada salahnya memilih Pulau Moyo di Nusa Tenggara Barat, sebagai tempat bulan madu. Daerahnya masih sepi dan asli, tapi jangan takut tak ada fasilitas. Di sana ada cottage-cottage yang menyediakan aneka fasilitas. Selain hamparan pasir putih, ada juga terumbu karang lengkap dengan ikan laut warna-warni. Tak ketinggalan air terjun serta kolam-kolam alami.
5. Desa Ubud, Bali
Desa ini terkenal dengan budaya dan keindahan alamnya. Disini, Anda dan pasangan akan merasakan ketenangan jiwa raga dengan melihat pemandangan pegunungan yang hijau dan indahnya sawah bertingkat. Desa ini juga diyakini bisa memberikan sejuta inspirasi.
6. Bunaken, Manado, Sulawesi Utara
Pulau ini terdapat Taman Laut Bunaken yang eksotis. Taman laut ini merupakan salah satu laut yang memiliki biodiversitas kelautan tertinggi di dunia. Lokasi resor sangat strategis dengan pemandangan alam Bunaken yang indah. Tak ada salahnya kan , setelah beromantis-romantisan dengan pasangan, kemudian mengeklsporasi keindahan bawah laut Bunaken dengan melakukan snorkling?
7. Kampung Sampireun, Garut, Jawa Barat
Kampung Sampireun terletak di Ciparay, desa Sukakarya, Garut, Jawa Barat. Kampung Sampireun ini menawarkan semua kesederhanaan sekaligus kenyamanan fasilitas yang Anda butuhkan untuk bulan madu Anda.Jika Anda ingin merasakan suasana pedesaan khas Sunda, lengkap dengan bale-bale, masakan Sunda, musik Sunda, maka Kampung Sampireun bisa menjadi pilihan tempat bulan madu. Pemandangan yang indah dan lingkungan yang tenang, udara bersih dan segar itu menjadikan resor ini tempat yang tepat untuk pasangan yang berbulan madu.
8. Pulau Belitung
Pulau Belitung didominasi pantai dengan panorama indah, air yang jernih, dan hamparan pasir putih di sepanjang pesisir pantai. Banyaknya teluk-teluk dengan perairan tenang menjadikan tempat ini cocok bagi pasangan bulan madu yang gemar olahraga air. Pemandangan alam menakjubkan di Pulau Belitung, barangkali tidak dapat dijumpai di pulau-pulau lain, inilah keistimewaan pulau ini, manarik dijadikan tempat untuk bulan madu nan romantis.
9. Tanjung Lesung, Banten
Tanjung Lesung terletak di kawasan pantai barat Selat Sunda, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, Pandeglang, Banten. Resor ini dapat dijadikan alternatif tujuan bulan madu Anda dengan pasangan tercinta, ditempuh selama 3,5 jam dari ibu kota Jakarta lewat Pandeglang. Suasana disini begitu memikat dengan pesona keindahan biru lautnya dan pasir putih yang terhampar luas. Menikmati keindahan laut yang begitu cantik serta air laut yang amat jernih sehingga bisa terlihat ikan-ikan yang berenang melewati terumbu-terumbu karang. Beragam aktivitas olahraga air terdapat di sini, seperti; Banana Boat, Jet Ski, hingga berpetualang menelusuri Gunung Krakatau.
10. Pulau Umang, Banten
Pulau Umang terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini cocok untuk lari dari kebisingan kota sekaligus menikmati indahnya momen bulan madu. Di pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami, Keindahan laut yang dikelilingi pegunungan makin menambah suasana romantis saat berbulan madu.
11. Pulau Takabonerate
Takabonerate di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, akan disiapkan sebagai daerah tujuan wisata internasional dengan mengagendakan sejumlah penyelenggaraan program-program wisata tahunan internasional. obyek wisata bahari Takabonerate yang merupakan taman laut terindah ketiga dunia yang memiliki jutaan biota laut yang dilindungi.
Dikutip dari Sumber lain.
Label: Cinta
Punya bisnis (sekelas UKM sekalipun) tetapi tak memiliki website, sepertinya sekarang sudah terasa kuno. Namun banyak perusahaan yang website-nya hanya perpanjangan display pemasaran saja yang tidak dikelola dengan baik. Bahkan untuk menghubungi ke mana harus membeli barang yang ditawarkan pun sulit karena informasi nomor telepon tak dicantumkan di website.
Berikut 10 tips yang harus diikuti jika mengelola web/blog bisnis agar efektif fungsinya.
1.Website harus menggambarkan dengan jelas siapa kita. Pengunjung yang datang ke website kita sebaiknya jangan biarkan ia mencari-cari siapa sebenarnya kita atau apa yang kita tawarkan. Untuk memudahkannya, menurut John Zhuang, dari Winning Interactive, perusahaan desain web, sebaiknya di halaman pertama sudah tampak nama kita dan produk apa yang ditawarkan. “Pengunjung harus bisa menarik kesimpulan dalam 2-3 detik dan setelah itu ia akan terdorong untuk mengekplorasi apa saja yang ada di website tersebut,” katanya.
2. Simpel. Gunakan nama domain yang mudah diingat dan simpel. Sebaiknya hindari nama domain yang menggunakan garis penghubung (misalnya, bisnis-ku.com) atau angka karena itu bisa memusingkan SEO.
3. Desain website sederhana dan mudah navigasinya. Intinya, pengunjung dibuat mudah menemukan apa yang dicarinya.
4. Mudah menemukan contact information. Jika kita tak mau kehilangan konsumen yang sudah tertarik pada produk yang kita tawarkan di website, sebaiknya cantumkan nomor kontak telepon atau email yang bisa dihubungi. Kalau perlu buat juga form isian untuk menghubungi kita. Jangan biarkan pengunjung mencari-cari.Bahkan majalah Forbes menyarankan cantumkan juga alamat dan peta Google map.
5. Testimoni. Sertakan juga testimoni konsumen. Pengakuan yang jujur (testimoni) dari para pengguna produk atau jasa kita akan membantu calon konsumen kita segera percaya pada apa yang ditawarkan. “Orang suka mendengan cerita langsung dari pengguna sebenarnya,” ujar Zhuang.
6. Perjelas apa yang diharapkan dari pengunjung. Jika mengharapkan pengunjung menerima pesan diskon kita, sebaiknya tunjukkan pesan itu dengan jelas. Misalnya, kata “diskon” dibuat lebih tebal dan jelas sehingga mudah terlihat. Atau buat link khusus ke arah keterangan selanjutnya yang mudah ditemukan.
7. Pahami dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization). SEO ini akan memudahkan website atau informasi di website kita ditemukan mesin pencari (seperti Google, Yahoo, dan sebagainya). Tak perlu membuat kata kunci yang sulit dan tak berhubungan dengan bisnis kita. Buatlah keyword yang relevan yang terdapat dalam keterangan, link, atau judul halaman itu.
8. Konten segar dan berkualitas. Untuk sebagian besar bisnis, website adalah kesan pertama yang akan diterima konsumen. Karena itu berilah kesan terbaik bagi pengunjung. Berikan kontennya original, ditulis dengan baik dan bernilai bagi pengunjung. Jangan lupakan update. Konten yang segar akan menjadi kunci sukses SEO-nya juga.
9. Website aman. Gunakan platform yang membuat website kita aman dari pembajakan. Ini akan membuat pengunjung nyaman saat mengeksplorasi konten kita. Selain itu, dengan platform yang tak mudah diobrak-abrik hacker, itu akan memudahkan kita mengelolanya.
10. Desain website familiar. Umumnya pengunjung akan membuka satu halaman dulu sebagai tes dengan mengulurnya hingga habis. Jika merasa nyaman baru akan membaca isi halaman tersebut. Oleh karena itu buat halaman web’ tak memusingkan pengunjung. Hal yang penting diperhatikan adalah:
-Buat paragraf-paragraf pendek dan bila perlu dengan menggunakan subjudul.
-Gunakan poin-poin (bullet point) untuk memerinci bahasan yang akan memudahkan pembaca memahaminya.
-Highlight informasi penting seperti dengan huruf tebal atau warna tertentu.
Dikutip dari Sumber Lain.
Label: IT
Seorang lelaki berdoa: "Oh Tuhan, saya tidak terima. Saya bekerja begitu keras di kantor, sementara istri saya enak-enakan di rumah. Saya ingin memberinya pelajaran, tolonglah ubahlah saya menjadi istri dan ia menjadi suami."
Tuhan merasa simpati dan mengabulkan doanya. Keesokan paginya, lelaki yang telah berubah wujud menjadi istri tersebut terbangun dan cepat-cepat ke dapur menyiapkan sarapan. Kemudian membangunkan kedua anaknya untuk bersiap-siap ke sekolah.
Kemudian ia mengumpulkan dan memasukkan baju-baju kotor ke dalam mesin cuci. Setelah suami dan anak pertamanya berangkat, ia mengantar anaknya yang kecil ke sekolah taman kanak-kanak. Pulang dari sekolah TK, ia mampir ke pasar untuk belanja. Sesampainya di rumah, setelah menolong anaknya ganti baju, ia menjemur pakaian dan kemudian memasak untuk makan siang.
Selesai memasak, ia mencuci piring-piring bekas makan pagi dan peralatan yang telah dipakai memasak. Begitu anaknya yang pertama pulang, ia makan siang bersama kedua anaknya. Tiba-tiba ia teringat ini hari terakhir membayar listrik dan telepon. Disuruhnya kedua anaknya untuk tidur siang dan cepat-cepat ia pergi ke bank terdekat untuk membayar tagihan tersebut.
Pulang dari bank ia menyetrika baju sambil nonton televisi. Sore harinya ia menyiram tanaman di halaman, kemudian memandikan anak-anak. Setelah itu membantu mereka belajar dan mengerjakan PR. Jam sembilan malam ia sangat kelelahan dan tidur terlelap.
Tentu masih banyak pekerjaan-pekerjaan kecil lainnya yang belum dikerjakan. Dua hari menjalani peran sebagai istri ia tak tahan lagi.
Sekali lagi ia berdoa, "Ya Tuhan, ampuni aku. Ternyata aku salah. Aku tak kuat lagi menjalani peran sebagai istri. Tolong kembalikan aku menjadi suami lagi."
Tuhan menjawab: "Bisa saja. Tapi kamu harus menunggu sembilan bulan, karena saat ini kamu sedang hamil."
Dikutip dari : Setitik Embun Inspirasi
Label: Kehidupan
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, mahasiswa selalu dianggap sebagai sosok yang dapat berpikir kritis, realistis dan dialektis. Bahkan tak jarang sering radikal dan revolusioner (Ari Sulistyanto, 1994). Karena sebagai bagian dari generasi muda (pemuda), status kemahasiswaannya menyandang nilai lebih dari pemuda lainnya.
Melalui kajian-kajian dan pemikiran-pemikiran yang metodis, mahasiswa diharapkan mampu menangkap, menganalisis, dan mensintesakan setiap perubahan-perubahan dan dinamika kehidupan yang terjadi dalam masyarakat.Baik itu menyangkut kehidupan politik, sosial, ekonomi, hak asasi maupun permasalahan-permasalahan lain yang mengharuskan mahasiswa untuk menyikapi dan menyuarakan pemikirannya.
Dan tentu saja, sikap dan suara mahasiswa tersebut memerlukan wadah sebagai penyalurnya. Yang diantaranya dapat berupa organisasi-organisasi kemahasiswaan yang cukup banyak tersedia di dalam maupun di luar kampus. Organisasi tersebut dapat berbentuk senat mahasiswa/badan eksekutif mahasiswa (BEM), dewan perwakilan mahasiswa (DPM), unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM), himpunan mahasiswa jurusan/program studi, atau organisasi ekstra kampus seperti HMI, GMNI, PMKRI, PMII dan sejenisnya. Kesemua organisasi tersebut mempunyai kegiatan yang berbeda-beda dan dasar organisasi yang berlainan pula.
Tergantung mahasiswa sendiri untuk menyikapinya dan biasanya disesuaikan dengan latar belakang, minat dan bakat masing-masing. Mahasiswa yang aktif di organisasi-organisasi kemahasiswaan tersebut biasanya di sebut aktivis.
Walaupun pada kenyataannya memang tidak semua mahasiswa mau menjadi aktivis dan mempunyai kepedulian terhadap perkembangan yang terjadi di dalam maupun luar kampus, tapi gerakan aktivis yang peduli sudah mampu mewarnai dinamika kehidupan mahasiswa di kampus. Cukup banyak kontribusi mahasiswa, melalui organisasi kemahasiswaannya, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai disiplin ilmunya masing-masing atau menjadi motivator, mediator dan akselerator dalam menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat. Baik itu menyangkut masalah sosial, ekonomi maupun politik.
Dalam sejarah pergerakan mahasiswa sebelum kemerdekaan sampai sekarang pun, melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan, mahasiswa telah mampu dan terbukti ikut andil menjadi motivator, mediator dan akselerator bagi perjuangan kemerdekaan sampai pada perjuangan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara sekarang ini.
Namun demikian, tak dapat dipungkiri, bila masih ada kesan miring terhadap keberadaan aktivis di organisasi kemahasiswaan yang antara lain banyaknya aktivis organisasi kemahasiswaan yang merupakan ‘mahasiswa abadi' atau mahasiswa rawan drop out (DO). Banyak hal yang melatar belakangi mengapa hal ini terjadi, sehingga alangkah baiknya bila kita tengok sosok mahasiswa yang ada di kampus.
Bila diamati dengan jeli dikaitkan dengan aktivitas mahasiswa di kampus, ternyata terdapat dua jenis sosok mahasiswa (Tonny Trimarsanto,1993) , yakni pertama sosok mahasiswa yang apatis terhadap kegiatan organisasi kemahasiswaan dan kedua adalah sosok mahasiswa aktif di organisasi kemahasiswaan, yang biasanya disebut aktivis seperti dipaparkan di muka, dengan berbagai kegiatan yang terkadang tidak hanya aktif di satu organisasi kemahasiswaan.
Walaupun kuliah dalam satu program studi atau jurusan, ternyata dua sosok yang antagonis ini sangat jelas terlihat perbedaannya dalam mewarnai dinamika kehidupan kampus.
Mahasiswa yang apatis terhadap kegiatan organisasi kemahasiswaan tentu saja merupakan mahasiswa yang hanya memikirkan aktifitas perkuliahannya saja. Segala sesuatunya selalu diukur dengan pencapaian kredit mata kuliah dan indeks prestasi yang tinggi serta berupaya menyelesaikan kuliah dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Namun biasanya sosok mahasiswa seperti ini, justru akan mengalami kelemahan dan masalah dalam hal sosialisasi diri dengan lingkungannya, sesama mahasiswa dan masyarakat. Yang dampak negatifnya bisa saja dirasakan ketika sudah menjadi sarjana dan siap terjun ke masyarakat memasuki ‘dunia kerja'. Tipologi mahasiswa ini lebih pada sikap pragmatis yang dimilikinya yaitu kuliah secepatnya, lulus jadi sarjana dan ‘siap kerja'. Sesederhana itukah?
Karena dunia kerja realitasnya tidak sekedar menuntut kualitas kesarjanaannya, tapi juga menuntut kualitas sosialisasi. Apalagi dunia kerja yang menuntut kerja sama dan interaksi yang lebih intens, serta mengutamakan kemampuan logika berbahasa. Sarjana yang hanya sekedar mengandalkan logika dunia keilmuannya tentu akan tersisih.
Sedangkan sosok mahasiswa aktivis dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan, adalah mahasiswa yang disamping menekuni aktifitas perkuliahan tapi juga menyempatkan untuk mengikuti aktifitas organisasi kemahasiswaan. Keaktifan di organisasi ini biasanya dilandasi oleh bakat, hobi, tuntutan jiwa organisasi dan kepemimpinan, tuntutan sosial atau bisa jadi karena pelarian dari aktivitas perkuliahan yang kadang dianggapnya membosankan.
Konsekuensi logis dari sosok mahasiswa seperti ini tentunya konsentrasi pemikiran dan waktu akan terbagi menjadi dua, satu sisi pada perkuliahan dan sisi yang lain pada kegiatan organisasi. Kegiatan perkuliahan juga terkadang malah terganggu oleh kegiatan organisasi atau bahkan ada yang meninggalkannya karena terlalu asyik. Sehingga terkadang menjadi alasan pembenar bahwa mahasiswa aktivis adalah mahasiswa abadi dan rawan DO.
Namun, bila dilihat dari kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan serta sosialisasi tentu akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan mahasiswa yang apatis. Pengalaman dalam mengungkapkan realita dan bermain logika dalam berbahasa semakin mematangkan diri sebagai sosok mahasiswa. Apalagi bila dikaitkan dengan fungsi lain dari kampus sebagai agen perubahan (agent of change), maka peran para mahasiswa aktivis tak dapat dilihat dengan sebelah mata. Mereka selalu menjadi motor penggerak dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dalam menyikapi tuntutan-tuntutan kritis masyarakat dan permasalahan sosial, ekonomi dan politik lainnya.
Kecuali bagi mahasiswa yang membuat aktifitasnya di organisasi kemahasiswaan hanya sebagai pelarian dari aktifitas perkualiahannya. Kegiatan kuliah, penyelesaian tugas, praktikum, aktualisasi ide dan kajian keilmuan, dan sebagainya malah terabaikan. Organisasi kemahasiswaan hanya dijadikan tempat untuk menyenangkan diri. Sosok mahasiswa aktivis ini tentunya bukan sosok mahasiswa yang diharapkan. Karena memang kewajiban utama seorang mahasiswa adalah mengikuti perkuliahan dengan penuh tanggung jawab. Tidak dibenarkan bila kegiatan organisasi yang kadang menyita waktu kuliah selalu dijadikan alasan dan kedok untuk tidak mengikuti kegiatan perkuliahan. Mahasiswa demikian tidak mempunyai pegangan yang jelas sebagai seorang mahasiswa. Akibatnya bisa ditebak, penyelesaian kredit matakuliah menjadi terhambat. Dan karena kuliah tidak lulus-lulus dalam ukuran wajar kelulusan, maka cap ‘mahasiswa abadi' pun melekat kepadanya. Bahkan lebih ‘sial' lagi bila mahasiswa tersebut terancam DO.
Oleh karenanya, tentunya mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, dalam memasuki dunia kampus sudah mempunyai gambaran bagaimana harus bersikap. Dan pastilah diharapkan menjadi mahasiswa yang ideal, yaitu mahasiswa yang mempunyai kemampuan intelektual baik sesuai bidang keilmuan yang dipilih dengan tanggung jawab, juga mempunyai kemampuan dalam berorganisasi dan bersosialisai dengan lingkungannya serta peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Yang terpenting adalah dalam melakukan kegiatan perkuliahan dan organisasi tersebut mahasiswa harus mampu membagi waktu dan dengan cermat menentukan prioritas dari kegiatan-kegiatan yang akan dijalaninya. Tidakkah ingin bila lulus kelak menjadi sarjana plus, yaitu sarjana yang tidak hanya pintar dalam keilmuannya tapi juga mampu bersosialisasi dan berorganisasi dengan baik. Selamat.......!!!!!!
COBA RENUNGKAN....!!!!
Label: Organisasi
wahai sekalian teman-teman yang ingin dan telah terlanjur bergelut dalam Dunia yang disebut dengan Dunia komputer. ada baiknya kita baca dulu dan fahami baik-baik dan kemudian melaksanakan kesepuluh Poin penting di bawah ini....!!!!
- Janganlah engkau menggunakan komputer untuk menyakiti sesamamu
- Janganlah engkau mencampuri pekerjaan komputer sesamamu
- Janganlah engkau menyusup file komputer sesamamu
- Janganlah engkau menggunakan komputer untuk mencuri
- Janganlah engkau menggunakan komputer untuk transaksi dusta
- Janganlah ada padamu perangkat lunak yang belum engkau bayar atau engkau kopi
- Janganlah engkau menggunakan sumber daya komputer sesamamu tanpa izin atau kompensasi yang sesuai
- Janganlah engkau membajak hasil karya intelektual sesamamu
- Berpikirlah mengenai konsekuensi sosial program yang engkau tulis atau sistem yang engkau desain
- Gunakanlah komputer dalam cara-cara yang memastikan pertimbangan dan penghargaan sesamamu manusia.
Label: IT
Namun ekses yang ditimbulkan dari fenomena globalisasi ini adalah Ka’bah yang menjulang begitu tinggi dan kokoh itu lambat namun pasti setiap saat semakin mengecil dan tak lebih menjadi sebuah kotak bungkus rokok. Padahal didunia ini Umat Islam yang menghadap Ka’bah itu dalam sehari semalam dilakukan sebanyak lima kali, mereka mengerjakan Ibadah Sholat diperintahkan oleh Allah untuk menghadap Ka’bah sebagai kiblat.
Kalau dihitung menurut perhitungan kasar umat Islam seluruh dunia berjumlah kurang lebih 2 Milyar orang, namun berapa persenkah yang masih mentradisikan ibadah Sholat, berapa persenkah yang menganggap bahwa Baitullah (ka’bah) sebagai kiblatnya, apalagi kalau dihitung berapa persenkah umat Islam melaksanakan sholat itu hanya karena mengharap ridho dari Tuhan nya (Ikhlas). Saya kira berbagai pertanyaan tersebut dapat dijawab oleh hati-hati kita dan tak dapat disimpulkan melalui metode survai atau sejenisnya.
Kini kiblat-kiblat baru sangat mudah untuk ditemui diberbagai tempat dan kesempatan, tatkala adzan dikumandangkan hanya didengar namun konsentrasi kita pada layar televisi yang sedang menayangkan sinetron percintaan, dan adakalanya kumandang adzan itu dijadikan sebagai bumbu tatkala kita menuliskan status di akun facebook kita. Adzan tak lebih sebagai seruan panggilan tanpa makna, semuanya larut dalam cakrawala kehidupan semu dan menipu. Maka Ka’bah kini diganti dengan kotak-kotak kecil sebagai kiblatnya. Wallahu’a'lam
Label: Religi
- Tujuan besar, umum, dan permanent. Atau tujuan strategis menurut istilah yang popular.
- Tujuan kecil, parsial, dan periodic (bertahap). Atau tujuan taktik dalam istilah lain.
Label: Religi
Label: IT
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda